PBB mendesak pihak-pihak yang terlibat dalam perang di Yaman membiarkan akses kemanusiaan.
Analis politik mengatakan Raja Salman dari Arab Saudi dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mungkin mengurangi perang di Yaman dan blokade Qatar sebagai bentuk balas budi terhadap AS.
Rouhani membeberkan, AS dan Israel mendukung Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam perang di Yaman. Melengkapi mereka dengan senjata dan intelijen.
Amnesty International mengatakan sudah menyelidiki puluhan situs yang terkena dampak serangan udara koalisi yang dipimpin Saudi sejak awal perang di Yaman pada Maret 2015.
Pasukan militer yang dipimpin Arab Saudi melanjutkan kejahatan perang di Yaman di bawah keheningan dan ketidakpedulian komunitas internasional.
Meskipun Arab Saudi adalah mitra penting di Timur Tengah, anggota parlemen AS telah mengkritik Riyadh atas keterlibatannya dalam perang di Yaman, konflik yang dianggap sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Kedua negara mendukung pihak yang berseberangan dalam konflik regional dan mendukung pihak yang berbeda dalam pertikaian politik di Timur Tengah.